Membeli sesuatu memang seharusnya dipertimbangkan kualitasnya. Hal ini tentu berhubungan dengan biaya serta kepuasan kita dalam menggunakan produk yang sudah kita beli. Sudah semestinya bahwa kita menginginkan produk dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang bagus juga. Walaupun benar kata pepatah jawa rupo nggowo rego. Namun demikian di era serba bersaing ini seharusnya pembeli benar-benar dimanjakan dengan kepuasan kualitas produk yang ditawarkan. Sehingga tidak merasa tertipu dengan promosi yang tidak sesuai dengan kenyataannya.

Adalah produk Toshiba yang dianggap sebagai produk yang terkenal dengan kualitasnya. Dan salah satu produk yang dihasilkan adalah laptop. Di awal, tentu kualitas yang menjadi pertimbangan untuk membeli laptop Toshiba. Karena informasi yang diberikan lumayan mengena di hati dan sesuai kondisi dompet. Maka pilihan membeli laptop pun jatuh pada  laptop merek Toshiba. Dengan harapan bahwa branded yang selama ini dikenal baik tentu akan menular pada produk yang lainnya.

Sayang sekali harapan tinggallah harapan. Karena banyak diantara para pemakai laptop Toshiba yang mengeluh dengan kualitas yang buruk dari laptop merek ini. Awalnya saya pun tidak terlalu menghiraukannya. Karena saya pikir mungkin faktor pemakaian lah yang menjadi penyebab utama kerusakannya. Sehingga saya pun pernah menulis artikel Tips Merawat Laptop Toshiba di blog saya Dapur Otak Atik. Namun agaknya memang ada sesuatu yang kurang beres dengan kualitas laptopnya. Sehingga saya sendiri berulang kali mendapati masalah akhir-akhir ini. Dan yang menyedihkan lagi adalah rasa bersalah saya yang sudah terlanjur menganjurkan orang lain untuk membeli laptop Toshiba. Dan kenyataan pahit itu terjadi sekarang. Banyak diantara mereka yang laptopnya tidak dapat dipakai alias dead total.

Ada beberapa masalah yang biasanya terjadi pada laptop Toshiba ini. Dan mungkin hal ini dialami oleh mereka yang menggunakan produk ini. Berikut ini adalah masalah-masalah yang terjadi dan langkah yang biasanya saya  lakukan yang lumayan berguna.

Masalah baterai dimana charger tidak dapat mengisinya

Kasus ini terjadi ketika kita menginstall windows dibawah 2007 menjadi windows 2007. Entah mengapa perubahan penggunaan windows mempengaruhi pada charger baterainya. Memang ada yang berhasil mengatasinya namun tidak sedikit yang gagal. Dan yang lebih parah adalah charger  yang sulit sekali untuk mengisi daya pada laptop. Baik baterai kita lepas maupun tetap terpasang di laptop. Pada kondisi ini banyak yang mengira laptop telah mati total. Maka sebaiknya jangan dulu-dulu membongkar mesin laptop. Coba anda ulang beberapa kali plug in kabel charger ke laptop kita. Cobalah untuk meluruskan kabel chargernya. Barangkali terlipat saat dimasukkan kedalam tas. Atau dilepas sambungan kabelnya lalu dipasang lagi. Karena pengalaman saya bisa lebih dari 3 kali saya plug in dan cabut lagi kemudian plug in lagi dan laptop bisa menyala. 

Arus listrik melalui kabel charger plug in tiba-tiba putus sendiri sementara listrik tidak mati 

Hal ini saya alami berulang kali. Dimana tiba-tiba arus listrik putus dengan tiba-tiba. Padahal listrik tidak padam. Biasanya hal ini terjadi ketika kita memakai laptop dalam jangka waktu yang lama tanpa ada jeda. Maka usahakanlah untuk mematikan laptop setelah 3 jam. Atau gunakanlah kipas angin untuk mencegah laptop panas. Kalau sudah begini tentu tak ada bedanya dengan kita memakai komputer biasa. karena data-data yang kita buat akan hilang tanpa tersimpan. Maka biasakanlah untuk selalu menyimpan data yang kita buat sesering mungkin. Untuk menghindari hilangnya hasil pekerjaan kita.

Laptop (windows) lebih lama dalam proses start up nya

Ketika laptop mati mendadak karena arus listrik yang mati biasanya laptop tidak bisa start dengan cepat. Akan muncul pesan bahwa windows unnable  to start up. Sehingga kita mesti restore dulu sesuai perintah yang direkomendasikan. dan hal ini tentu memakan waktu yang lumayan. Dan ketika banyak yang tidak menjalankan perintah ini biasanya windows benar-benar tidak bisa di buka.

Maka cobalah untuk memahami  pesan yang biasa muncul dalam bahasa Inggris. Sehingga kita tidak salah dan panik bila mengalami hal ini. Sehingga kerusakan tidak semakin parah. Dan tentu kita tidak buru-buru panik membawa laptop ke tukang service untuk dibongkar. Rasanya memang seharusnya belum ada banyak masalah pada laptop Toshiba yang saya pakai. Memang sudah 4 tahun saya memakainya. Paling tidak tidak terjadi kerusakan secara masal. Karena bila lebih banyak yang mengalami masalah tentu mutu produk perlu dipersalahkan.