Bagi mereka yang sudah memiliki bayi pasti pernah merasakan kelebihan yang ada pada bayi. Khususnya masalah buruk yang akan menimpa bayi mereka. Misalnya saja bayi yang terjatuh dari ranjang, bayi yang jatuh dari kendaraan, maupun bayi yang tertimpa oleh sesuatu. Ajaibnya banyak diantara para bayi itu yang selamat tanpa adanya luka atau kecelakaan yang berarti. Padahal seandainya hal buruk itu dirasakan oleh mereka yang bukan bayi, bisa jadi mengakibatkan keadaan yang tentu akan berakibat fatal.

Sesungguhnya kejadian akan hal-hal yang kurang bisa diterima oleh akal sehat kita kerap terjadi pada bayi. Atau juga pada batita yang masih berumur dibawah tiga tahun. Dimana mereka belum mampu untuk menjaga dan menghindarkan diri mereka dari hal-hal yang akan menyebabkan kejadian buruk. Lihat saja, banyak bayi yang terjatuh dari rajang yang cukup tinggi. Dan itupun tidak cukup hanya sekali, bisa sampai berulang kali mereka mengalaminya. Namun memang ajaib bahwa para bayi itu hanya mengalami memar sedikit. Padahal tak jarang kepala mereka membentur ke semen ataupun lantai yang keras. 

Salah satu kelengkapan yang harus dimiliki oleh pengendara kendaraan bermotor adalah memiliki SIM. Ini artinya semua pengendara wajib memiliki dan membawa SIM tersebut kemana mereka berkendaraan. Resiko yang akan diterima saat mereka tidak melengkapi diri dengan SIM adalah dikenainya tilang saat ada razia. Selain itu biasanya akan ada perasaan was-was dan gugup bila si pengendara melihat petugas polantas. Sehingga mudah sekali ditebak oleh petugas polantas bila si pengendara tidak membawa SIM.

Ada dua cara untuk mendapatkan SIM. Yang pertama adalah melalui test baik tertulis maupun praktek. Dan kedua adalah melalui jasa calo atau dikenal dengan istilah SIM tembak. Sayangnya  banyak para pengguna kendaraan bermotor yang memilih untuk membuat SIM dengan cara tembak melalui calo. Padahal selisih biaya yang harus mereka bayar tentu cukup banyak. Misalnya untuk SIM C cukup dengan RP.100.000. Sementara bila melalui calo bisa RP. 200.000-250.000. Hampir separuh biaya yang seharusnya dibayarkan. Namun banyak yang lebih memilih cara  ini . Hal ini mereka lakukan tentu karena berbagai alasan. Baik yang sifatnya mendesak maupun yang teknis. Berikut ini adalah beberapa alasan memilih membuat SIM tembak :

← Previous Page Next Page →