Dapur Otak Atik: Pelajaran Berharga Dari Serangga Yang Terjebak Di ...: Saya yakin kita sering melihat seekor serangga terjebak di kaca jendela. Kadang lalat, tawon, atau kupu-kupu yang cukup besar yang terjebak ...

Saya yakin kita sering melihat seekor serangga terjebak di kaca jendela. Kadang lalat, tawon, atau kupu-kupu yang cukup besar yang terjebak disana. Ada yang mungkin bisa selamat tapi banyak yang mati terjebak . Yang selamat karena mereka bisa menemukan jalan keluar. Sementara yang mati tak bisa lepas dari kaca jendela tersebut. Padahal kaca tersebut bukanlah perangkap yang sengaja digunakan untuk menangkap mereka. Tapi hanya jendela biasa tanpa pelekat seperti lem, getah atau yang lainnya. 

Ada pelajaran yang sangat berharga  yang bisa kita dapat dari sana. Sayangnya jarang diantara kita yang mau merenungkannya. Padahal akan sangat berguna sekali dalam mengambil keputusan dalam  menjalani hidup ini. Dan hal ini  bisa diterapkan dalam segala  langkah tentunya. Ya pelajaran sederhana tapi begitu berharga.
Maka apakah pelajaran yang bisa kita ambil?. Renungkanlah hikmah berikut:

  • Serangga yang mati adalah mereka yang memaksakan untuk melangkah hanya ke satu arah saja yaitu ke arah depan mereka. Sehingga mereka akan berusaha menerobos dinding kaca sekuat mungkin. Walaupun langkah mereka terhalang oleh kaca. Pemandangan di balik kaca tentunya yang memberikan semangat kepada serangga untuk mencapainya. Sayang mereka harus mati kelaparan dan kepanasan disana akhirnya.
  • Mereka yang bisa lepas dan hanya sedikit adalah serangga yang mau memutar langkah mereka tidak hanya dari arah depan saja. Serangga -serangga itu mencoba berbelok ke samping kanan dan kiri mereka. Hingga berbalik arah. Karena di sebelah kanan kiri  mereka tidak terhalang oleh dinding kaca yang luas. Hanya kayu yang tidak seberapa lebarnya sebagai pembatasnya. Tentunya ini akan memudahkan langkah mereka untuk lepas dari kaca jendela tersebut. Apalagi kalau mereka mau memutar balik langkah mereka. Memang butuh beberapa langkah. tapi itulah yang membuat mereka bisa bebas.
  • Sesungguhnya banyak diantara kita yang mengambil metode yang sama seperti serangga dalam mencapai tujuan. Ya tujuan kesuksesan tentunya. Banyak diantara kita yang berusaha keras meraih mimpi kita, sayangnya terfokus hanya satu arah saja. Sehingga  tak sedikit yang akhirnya kehabisan tenaga, pikiran hingga dana sedangkan hasilnya nyaris tidak ada. Dan berujung dengan kegagalan. Padahal seandainya kita melangkah pada arah yang berbeda maka hasilnya akan berbeda. Seorang kuli bangunan yang beralih menjadi tukang. Seorang pekerja di bengkel yang membuka bengkelnya sendiri. Atau mahasiswa yang mencoba untuk meminta kesempatan kepada dosen nya untuk memberinya kesempatan maju didepan kelas menerangkan materi yang dibahas. Tentu butuh persiapan dan keberanian .
  • Ada banyak mereka yang ingin mencapai sukses tapi hanya mengandalkan pekerjaan yang itu itu saja. mereka tidak mencoba pekerjaan lain yang tujuannya sama. Tentunya pekerjaan yang positif sifatnya. Ada banyak contoh dari mereka yang telah sukses dengan menerapkan teori lebah yang selamat dari kaca jendela. Memang butuh waktu, wawasan yang luas serta, kesabaran untuk mencoba langkah yang berbeda.
  • Tengoklah kesuksesan bisnis air mineral. Dulu banyak orang yang meragukan ,menertawakan, bahkan mencibir usaha ini. Dan sekarang bisa kita lihat betapa Aqua begitu mendominasi. Hingga  muncullah merek-merek lain. Atau banyak lagi kisah inspiratif di acara Kick Andi. Seorang tukang becak yang mampu membiayai anaknya hingga menjadi dokter di Jogjakarta. Seorang kuli bangunan yang bisa menjadi bos pemilik bisnis cuci mobil modern di Jakarta. Padahal  ia hanya lulusan SD sementara karyawan nya ada yang lulusan S2. Dan masih banyak kisah kesuksesan yang mungkin bisa kita dapatkan disekitar kita. 
Maka jangan ragu untuk mencoba cara yang berbeda saat impian kita belum tercapai. Cobalah dengan merubah langkah kita, cara kita, atau pandangan kita. Semoga kita termasuk diantara mereka yang sukses kawan.


Dapur Otak Atik: Badan Segar dan Fit Dengan Minum Teh Telor: Hari minggu merupakan saat yang ditunggu tentunya oleh siapapun. Khususnya mereka yang aktivitasnya dimulai dari senin sampai sabtu.Wajar ka...

Hari minggu merupakan saat yang ditunggu tentunya oleh siapapun. Khususnya mereka yang aktivitasnya dimulai dari senin sampai sabtu.Wajar karena hari minggu merupakan hari dimana seseorang bebas dari rutinitas yang menyibukkan. Berhenti sejenak dari pekerjaan , kuliah, atau sekolah. Dan biasanya menikmati masa libur ini sudah dimulai di malam minggu. Tentunya menikmati disini adalah melakukan hal hal yang sifatnya ringan dan menyenangkan.

Begadang biasanya kegiatan yang umum dilakukan saat orang mengisi hari libur. Begadang bisa dilakukan sendiri maupun bersama-sama. Ada banyak kegiatan yang dilakukan, seperti browsing internet, nonton bola, bermain musik,bermain kartu  atau  sekedar mengobrol dengan kawan. 

Kegiatan ini walaupun ringan namun tetap cukup mengurus tenaga. Karena kita dituntut untuk memiliki  kondisi tubuh yang fit. Maka setelah kita begadang di malam minggu, kita perlu mengembalikan energi yang terpakai. Salah satunya adalah mencoba minuman tradisional dari daerah Sumatera Barat. Namanya Teh Telor. Mungkin ada yang masih asing. Yang jelas tidak dibutuhkan biaya dan ramuan yang mahal. dan kita bisa membuatnya sendiri. Sederhana cara membuatnya .
Bahan dan alat :

  • Sediakan 1-2 sendok teh bubuk seperti teh bendera.
  • Sediakan 1 biji telor ayam kampung atau bebek. Bisa ditambah sesuai selera.
  • Sediakan 1 sachet susu. Putih atau yang coklat sesuai selera.
  • Gula putih secukupnya.
  • Sediakan 1 buah gelas  dan alat pengocok telor. Bisa menggunakan garpu atau sendok.
  • Sediakan alat penyaring teh.
  • Sediakan air panas yang mendidih.
Cara membuatnya :

  1. Masukkan kuning telor kedalam gelas. Usahakan tanpa putih telornya.
  2. Kocok kuning telor dengan pengocok telor kecil, garpu, atau sendok.
  3. Masukkan gula secukupnya untuk mempermudah mengocoknya.
  4. Kocok sampai warna kuning menjadi putih.
  5. Setelah yakin kuning telor sudah halus, letakkan  penyaring teh diatas gelas.
  6. Masukkan teh bubuk kedalam saringan teh kemudian tuangkan air mendidih di atasnya. Fungsi teh untuk menghilangkan bau amis telor. Bisa ditambah perasan jeruk nipis agar tidak amis.
  7. Masukkan susu secukupnya.
  8. Aduk hingga tercium bau harum dan muncul busa diatas air.
  9. Teh telor siap di nikmati.
Silahkan dicoba insya Allah badan menjadi segar kembali setelah meminumnya. Pengalaman ini di dapat saat  dulu jadi kuli waktu  kuliah he..he..



Dapur Otak Atik: Presiden Kami Tuhan YME Bukan SBY dan Wakil Kami P...: Rasanya nyaris sudah tidak ada lagi yang kita harapkan dari anggota dewan dan pemerintah saat ini. Begitu banyak alasan untuk menyatakan sem...

Dapur Otak Atik: Dapur Otak Atik: Panduan Mengganti Template Blog U...: Dapur Otak Atik: Panduan Mengganti Template Blog Untuk Pemula

Dapur Otak Atik: Panduan Mengganti Template Blog Untuk Pemula

Menulis di blog merupakan aktivitas yang menyenangkan. Blog bisa menjadi media untuk menyalurkan bakat dan ide kita. Apalagi mereka yang memang hobi menulis. Selain itu blog juga bisa memperkaya wawasan kita. Karena kita dituntut untuk selalu berinovasi dan berfikir untuk selalu update.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah tampilan template blog kita. Hal itu penting karena akan memberikan kesan tentang siapa kita. Walaupun secara sekilas saja. Sayangnya template di blog biasanya sudah baku. Maka rasanya kita perlu mengeditnya. Ada banyak template gratis yang ditawarkan oleh beberapa situs baik untuk blogger ataupun wordpress. Adapun langkah langkah yang bisa dilakukan adalah :

  1. Carilah template gratis yang sesuai dengan keinginan kita. 
  2. Download lah template yang sudah kita kehendaki.
  3. Setelah didownload, extract lah file yang masih dalam bentuk win zip atau win rar ditempat yang diinginkan.
  4. Log in lah di blog kita kemudian masuklah ke pengaturan lalu masuk ke edit html.
  5. Simpanlah dahulu template kita untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan.
  6. Klik tulisan  berkas untuk meng upload template yang kita simpan. Jangan lupa file berektensi html atau xml, kemudian klik upload.
  7. Setelah itu kita akan diberikan pilihan untuk menghapus atau membiarkan widget yang ada pada template sebelumnya.
  8. Setelah selesai preview blog bisa dilihat sebelum memastikan template blog kita.
  9. Untuk bisa mengedit kembali blog kita kelak, ada yang tidak ada pilihan masuk pada template blog baru. Jangan khawatir kita bisa masuk melalui situs blogger kemudian sign in sesuai user kita.
  10. Selesai dan kita bisa meneruskan atau menggantinya lagi.
Berikut ini adalah link-link download template gratis :

Rasanya nyaris sudah tidak ada lagi yang kita harapkan dari anggota dewan dan pemerintah saat ini. Begitu banyak alasan untuk menyatakan semua ini. Banyak  rakyat yang telah memilih mereka, dengan harapan agar ada perubahan nasib. Baik untuk si pemilih, yang dipilih atau pun negara ini secara umum. Tapi semua seolah olah tidak bersisa saat ini. Janji hanyalah tinggal janji. Tidak ada niat untuk membuktikan dan melaksanakan janji mereka dahulu saat kampanye. Yang ada hanyalah arogansi dari para wakil rakyat yang begitu hebatnya memaksakan keinginan dan ambisi mereka. Maka kalau boleh dikatakan para wakil rakyat benar benar sudah budek, bisu, buta hingga pincang untuk melihat apalagi merasakan derita rakyat kecil saat ini.Tengoklah betapa banyak kebijakan dan aturan perundang undangan yang mereka buat. Nyaris sangat sulit sekali untuk dirasakan oleh rakyat kecil. Benar ada hasil yang mereka buat seperti undang- undang. Tapi jauh dari apa yang rakyat kecil impikan. Kehidupan rakyat yang sejahtera, sebagaimana yang tercantum dalam UUD 45  seolah-olah laksana kode pada batu prasasti yang sulit sekali untuk dimengerti atau diterjemahkan, apalagi dilaksanakan.Yang ada hanyalah upaya menyejahterakan diri mereka sendiri.Tanpa menghiraukan rakyat kecil yang telah memilih mereka  menanti tetesan sejuknya kesejahteraan yang dulu dijanjikan. 
Wajar rasanya kalau mereka tidak bisa berbuat banyak untuk menyejahterakan rakyat kecil, karena mereka tidak merasakan penderitaan yang biasa dirasakan rakyat kecil. Bagaimana mereka mau merasakan lapar yang dirasakan rakyat kecil kalau mereka tidak pernah  hidup bersama mereka yang miskin. Bagaimana mereka membuat kebijakan yang tepat jika para anggota dewan terlalu sering duduk di kursi empuk, dengan ruangan ber AC serta fasilitas yang mewah. Dan  jarang sekali merasakan dan ikut menikmati penderitaan rakyat kecil. Susah mendapatkan bahan bakar, susahnya mengurus kewajiban seperti membayar pajak, panjangnya urusan membuat KTP, SIM , Akte kelahiran dan masih banyak lagi yang lainnya. 
Barangkali berlebihan gambaran saya.Tapi saat ini banyak rakyat kecil yang sudah muak dengan para wakil rakyat dan pemerintah sebagai penyelenggara negara ini. Rakyat benar benar telah jemu, bosan dan jijik melihat polah pemimpin negeri ini. Korupsi seolah olah menjadi ARISAN yang dinikmati secara bergilirian oleh semua partai penguasa. Mereka yang lantang menyerukan kata TIDAK, nantinya pun menjadi pro dengan korupsi saat giliran mereka tiba. Korupsi bahkan telah menjajah negeri ini di semua lini dan tempat birokrasi. Dari pusat hingga ke tingkat  bawah. Semua sama, hanya porsinya yang berbeda.
Sungguh, apa lagi yang diharapkan dan dinantikan. Jangan salahkan ketika  rakyat lebih mengenal dan mengakui presiden mereka adalah Tuhan YME, dan bukan SBY. Wakil rakyat mereka bukan lagi para anggota DPR, tapi malaikat yang  selalu tulus menerima dan menjalankan amanat yang mereka terima dari Tuhan. Karena memang percuma, pemberitaan di media masa maupun elektronik yang bertubi tubi menelanjangi kebusukan mereka seolah olah hanya asap kendaraan. Akan lenyap dengan sendirinya. Sudah berapa tanda tangan, spanduk, aksi yang mengingatkan dan mengkritik mereka . Tapi sekali lagi hanya angin lalu saja.
Perih rasanya saat begitu banyak rakyat miskin  kelaparan, kurangnya sarana pendidikan, buruknya sarana transportasi, banyaknya pengangguran, justru para wakil rakyat berlomba menghambur-hamburkan uang rakyat.  Uang pajak yang mereka kumpulkan dan bayarkan dari hasil yang sangat tidak manusiawi. Dari mereka yang berprofesi hanya sebagai kuli angkut, tukang asongan, pemungut sampah atau profesi tanpa hasil  yang tetap. 
Pemerintah tidak bisa menyediakan tempat yang layak untuk mereka rakyat miskin. Pemerintah tidak menyediakan pekerjaan untuk mereka si miskin. Pemerintah tidak meyediakan sarana pendidikan yang layak untuk mereka yang miskin.Mungkin ada tapi sekali lagi semua itu tidak berasa untuk rakyat kecil. Ibarat menarik tali karet, kebijakan yang konon menyejahterakan rakyat kecil kembali lagi hanya dinikmati mereka yang dekat dengan kekuasaan. Dan itu nyata. Kejam memang tapi itulah kondisi yang ada. 
Tidak banyak sebenarnya yang diminta oleh mereka rakyat kecil. Mereka hanya butuh kepastian usaha untuk menafkahi keluarganya. Kepastian bahwa usaha apapun yang mereka geluti dilindungi dan didukung oleh pemerintah. Dilindungi keamanannya , serta dibantu untuk kelanjutannya. Seorang petani hanya ingin pupuk yang mudah didapat. Harga yang pantas serta sarana untuk usaha mereka. Pedagang hanya butuh keamanan yang terjamin. Serta jaminan usaha mereka dari mereka yang bermodal besar untuk ikut membantu dan bukan mematikan usaha mereka. Dan harapan- harapan sederhana lainnya yang dimiliki oleh mereka rakyat kecil. tapi sekali lagi tidak ada yang perlu lagi diharapkan dari mereka para wakil rakyat.
Maka layak rasanya jika GOLPUT akan merajalela dan menjadi pilihan utama di pemilu 2014 nanti. Baik pemilu legislatif maupun Eksekutif. Karena memang tidak ada yang berbeda dengan pergantian apalagi berulang sang pemilik kursi kekuasaan. Hanya pergantian warna tetapi isi yang sama. Ironi memang karena kita seperti memakan buah simalakama. Jika kita tidak memilih wakil untuk mengawasi dan menjaga kebijakan pemerintah, maka akan semakin mudahnya para eksekutif berlomba lomba dalam korupsi. Jika kita tidak memilih pemimpin penguasa , maka akan sangat berbahaya negeri ini.Namun jika dipilih dan dipercaya, mereka jarang sekali yang menjaga  amanah rakyat. Entahlah, mungkin memang sudah selayaknya jika Tuhan YME yang menjadi presiden negeri ini. Dan malaikatnya yang menjadi wakil rakyat.

Ini kisah bijak ku tentang begitu dahsyatnya kasih sayang orang tua kita. Khususnya Ibu kepada kita. Aku meneteskan air mata membacanya. Mungkin kawan juga.
Seorang anak laki laki menghampiri ibunya di dapur suatu sore. Ia lalu menyerahkan selembar kertas yang sudah ia tulis di atasnya. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, sang ibu pun membaca tulisan yang ada di kertas tersebut. Begini bunyinya :

  • Biaya membersihkan rumput Rp.10.000
  • Biaya membersihkan kamar ku seminggu Rp. 20.000
  • Biaya membantu belanja ke warung Rp. 10.000  
  • Menjaga adik selama bunda ke pasar Rp. 25.000
  • Biaya membuang sampah Rp. 5000
  • Biaya menuruti perintah bunda Rp. 20.000
  • Biaya menyapu halaman rumah Rp. 10.000
Total biaya semua Rp. 100.000

"Baiklah," kata ibunya sambil tersenyum kearah anaknya. Lalu sang ibu mengambil pena kemudian menulis , begini isi tulisannya :
  • Mengandung mu selama sembilan bulan : Gratis
  • Merawat dan menjaga mu siang dan malam serta mendoakan mu : Gratis
  • Untuk tenaga, dan air mata yang disebabkan oleh ulah mu selama bertahun tahun : Gratis
  • Untuk memasak dan biaya makan dan minum mu sampai saat ini : Gratis
  • Untuk memandikan mu, membersihkan mu dari ingus,kencing dan berak : Gratis
  • Untuk pakaian , mainan, dan semua yang kamu minta : Gratis
Dan jumlah semua biaya untuk cinta dan kasih sayang yang aku berikan untukmu : Tidak ada biaya.

Maka saat sang anak membaca tulisan ibunya, meneteslah air matanya. lalu ia memandang kearah sang ibu dan berkata,
" Bunda, saya sungguh mencintaimu." lalu ia ambil pena dan ia tuliskan diatas kertas tadi " Sudah Lunas."

Dapur Otak Atik: Budaya Mengucapkan Terimakasih dan Maaf Diantara K...: Masyarakat kita adalah masyarakat yang terkenal dengan sopan santunnya. Hal itu sudah dikenal sejak bertahun tahun yang lalu. Baik oleh ban...


Masyarakat kita adalah masyarakat yang terkenal dengan sopan santunnya. Hal itu sudah dikenal sejak bertahun tahun yang lalu. Baik oleh bangsa kita sendiri maupun oleh bangsa asing. 
Tentunya kita harus merasa bangga dengan predikat yang disematkan kepada bangsa kita Indonesia. Masyarakat yang penuh dengan kerukunan. Saling menjaga toleransi dan persaudaraan walaupun adanya perbedaan bahasa daerah, suku maupun adat. Semua perbedaan itu dapat diatasi dengan adanya sikap saling menghargai dan mengakui akan hak dan kewajiban masing masing.
Sayangnya semua itu seakan hampir hilang dari kehidupan masyarakat kita saat ini. Ego dan sikap mau menang sendiri demi kepentingan individu dan golongan menjadi lazim kita saksikan. Tengoklah keadaan masyarakat kita saat ini. Hampir setiap hari kita menyaksikan kerusuhan dan anarkis yang dilakukan baik perseorangan maupun kelompok. Sungguh menyedihkan. Padahal bukan keuntungan yang diperoleh justru kerugian yang jumlahnya tidak sedikit. Dan kondisi ini justru semakin komplek ketika ada yang mengambil keuntungan dibalik aksi kerusuhan tersebut. Sehingga semakin menjadikan masyarakat kita terbiasa untuk melakukannya.
Ada banyak hal ringan sebenarnya yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya. Sesuatu yang dianggap sepele dan ringan oleh generasi muda kita saat ini.Ucapan terimakasih dan minta maaf merupakan hal yang jarang terdengar saat ini. Khususnya dikalangan anak remaja. Padahal kata kata ini sangat ringan dan bisa mengurangi dan menghilangkan adanya perselisihan akibat hal kecil. Ucapan terimakasih  seolah olah diucapkan hanya saat kita diberi sesuatu oleh orang lain. padahal ucapan ini layaknya kita ucapkan untuk semua keadaan. Tidak hanya saat menerima pemberian saja. saat kita melakukan transaksi jual beli, saat kita mendapatkan informasi dari seseorang, bahkan saat kita diingatkan oleh orang lain. Kebiasaan untuk mengucapkan kata terimakasih sangat membantu untuk menjadikan situasi hati kita dingin dan senang. Rasanya ada kesenangan dalam hati kita ketika kita dapat membantu orang lain, dan orang yang kita bantu pun mengapresiasi pertolongan kita walau hanya ucapan terimakasih. Ya minimal ucapan terimakasih.  Tentu masih ada hal hal lain yang bisa kita lakukan sebagai penghargaan atas pertolongan orang lain kepada kita. Karena agama mengajarkan kita untuk membalas kebaikan orang lain dengan yang setimpal minimal. Maka ucapan terimakasih dengan cara yang santun akan menggambarkan perasaan senang kita.
hal sederhana lain yang jarang diucapkan adalah ucapan permintaan maaf. Permintaan maaf seolah olah menjadi barang langka saat ini. Sesuatu yang menjadi kebiasaan masyarakat kita dulu. Ucapan minta maaf seolah olah menjadi sesuatu yang mahal bagi para remaja. Kata maaf menjadi simbol gengsi remaja kita. Bahwa kita yang paling benar maka tidak perlu meminta maaf kepada orang lain. Kata maaf merupakan ucapan yang hanya dikatakan oleh mereka para pecundang. Mereka yang harus kalah karena ketidak berdayaan mereka. Ucapan maaf seolah olah diperuntukkan bagi si miskin dan si lemah. sungguh ironis. Padahal kata maaf merupakan pemecah dari rasa dendam, peredam dari sikap mau menang sendiri serta pendingin dari rasa emosi yang kita pendam. Kata maaf harusnya dimiliki oleh bukan hanya yang mereka yang secara hukum dianggap salah. Tapi juga untuk mereka yang secara hukum juga dianggap benar. Kebiasaan meminta maaf juga dapat dilakukan tidak hanya ketika kita berselisih. Kata maaf seharusnya keluar saat kita mau meminta tolong, meminta izin, atau mengingatkan orang lain. Biarpun kita benar. Rasanya tidak ada lagi cerita seseorang yang terinjak kakinya, kemudian ia meminta maaf kepada orang yang menginjak kakinya untuk mengingatkannya. Bisa dipastikan yang keluar adalah kata kata makian dan ungkapan emosi. 
 Sungguh kebiasaan untuk mengucapkan terimakasih dan maaf tidak hanya milik orang muda. Tetapi juga untuk orang tua. Bahkan anak anak harus mulai dilatih untuk mengucapkan terimakasih dan kata maaf. Seandainya  kebiasaan mengatakan terimakasih dan maaf kita budayakan kembali saat ini. Sungguh akan terasa damai dan indah kehidupan bermasyarakat kita. Sungguh indah mendengar anak kecil  mengatakan terimakasih atau minta maaf kepada orang yang lebih tua. Begitu pula sebaliknya. Bukan merupakan aib  bagi orang yang lebih tua untuk meminta maaf dan berterimakasih kepada yang lebih muda. Semoga kebiasaan sederhana ini melengkapi kerukunan dan perdamaian diantara kita yang berbeda. Serta menghindari kehidupan yang penuh dengan anarkisme dan egoisme. 


← Previous Page Next Page →