Mendongeng merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Kegiatan ini biasa dilakukan sebagai pengantar tidur atau ketika sedang berkumpul bersama. Ada beragam cerita yang disampaikan saat mendongeng. Cerita tersebut bisa berupa kisah binatang, kisah para nabi maupun cerita yang pernah dilihat dalam film atau televisi.

Sayangnya banyak orang tua yang mulai meninggalkan kebiasaan mendongeng kepada anak-anaknya. Selain waktu mereka yang tersita untuk pekerjaan,  faktor media juga mempengaruhi hal tersebut. Wajar karena saat ini sudah banyak media yang bisa dijadikan penghibur, tontonan serta tuntunan bagi mereka. Seperti televisi, game, komputer dan media hiburan lainnya. Sehingga baik orang tua maupun anak jarang sekali mau menyempatkan waktu untuk saling mendengar dan berbagi kisah yang mereka alami. Padahal ada banyak manfaat dan sisi positif yang diperoleh dari kegiatan mendongeng baik untuk orang tua maupun  bagi anak-anak itu sendiri. 


Berikut ini adalah manfaat penting dari kegiatan mendongeng tersebut :

  • Mempercepat kemampuan anak-anak berbicara. Pada anak-anak yang baru mulai bisa berbicara, tentu mereka belum bisa mengucapkan kata dan kalimat secara tepat dan lancar. Mereka sangat membutuhkan contoh dan bagaimana mengucapkan kata-kata tersebut. Maka pada saat itu sebaiknya orang tua sering mengajak mereka berkomunikasi. Dengan sering mengajak mereka berkomunikasi maka akan mempercepat mereka menguasai kata dan kalimat dengan baik. Di sinilah fungsi positif dari mendongeng. Dengan kita bercerita tentu mereka akan diperkenalkan dengan kosa kata yang baru. Dan juga kapan kata-kata tersebut diucapkan. Misalnya kapan mengatakan tidak, kapan mengatakan mau, kapan mengatakan jangan dan kata-kata lainnya. Dengan mendongeng, akan ada pengalaman baru yang diperoleh anak-anak. Tentu  cerita yang disampaikan hendaknya cerita yang sangat sederhana. Cerita binatang merupakan cerita yang biasanya paling menarik bagi mereka. Ajaklah mereka untuk memilih binatang apa yang mereka inginkan. Berilah mereka kesempatan untuk menjadi tokoh binatang dalam cerita. Serta libatkan mereka dalam dialog yang terjadi  dalam cerita dikisahkan. Kisah -kisah tersebut dapat kita karang sendiri. Misalnya kisah seekor anjing yang mencuri sendal kelinci atau kisah Sapi yang pemalas atau kisah sederhana lainnya. Meskipun kisah itu kita ulang namun mereka tetap antusias mendengarnya. Apalagi kalau kita pandai membawakan cerita yang ada pada dongeng.
  • Meningkatkan ingatan dan pengetahuan mereka. Dengan kita bercerita, maka anak-anak akan diberikan alur cerita. Anak-anak akan diberikan tokoh-tokoh dan watak kepribadian masing-masing. Biasanya mereka akan protes ketika kita salah dalam mengulang cerita. Ini artinya tanpa terasa kita sedang melatih ingatan mereka. Dengan demikian kita juga akan tahu seberapa baik ingatan anak kita. Caranya adalah dengan mengajak mereka berdialog serta berikan kesempatan mereka untuk bergantian menjadi pembicara dan kita yang menjadi pendengar. Meskipun cerita mereka tidak lengkap namun itu sudah sangat membantu kepercayaan diri mereka.
  • Mengajarkan dan menanamkan nilai kebaikan. Melalui dongeng tentu kita bisa menanamkan kepada mereka nilai-nilai hidup yang positif. Karena disana akan ada informasi mengenai hal-hal yang baik dan yang buruk. Perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan. Karena dalam cerita akan ada tokoh yang memiliki sifat yang baik dan sifat yang buruk. Kita juga bisa menjelaskan dengan bahasa yang sederhana mengapa sifat baik harus ditiru dan sifat yang buruk harus dihindari. Sehingga anak-anak akan terbiasa dengan informasi yang positif serta mendapat tuntunan yang baik. Sesuatu yang berbeda ketika mereka mendapatkan informasi dari tontonan televisi atau kawan sebaya mereka.
  • Mempererat hubungan emosional orang tua dengan anak. Dengan kita bercerita, maka secara tidak langsung kita menjaga hubungan emosional yang baik dengan anak-anak. Karena anak-anak merasa lebih dekat dengan orang tuanya. Disamping itu kegiatan bercerita dapat menumbuhkan kepercayaan anak terhadap orang tuanya. Ini berarti kita membangun rasa percaya anak sehingga mereka tidak akan segan untuk berbagi masalah dan perasaan yang mereka alami. Dan yang terpenting adalah ketika mereka kelak beranjak remaja. Ketika orang tua dan anak telah membangun komunikasi dan hubungan emosional yang baik, tentu hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari. Karena informasi yang didapatkan dari orang tua tentu lebih mendidik dan tidak menyesatkan.
Setiap orang tua tentu menginginkan anak-anak mereka tumbuh dan mengalami proses kehidupan yang sesuai dengan harapan mereka. Namun untuk mewujudkan keinginan tersebut tidaklah mudah pada era modern ini. Orang tua sering terjebak dengan hanya mencukupi materi saja tanpa mencukupi kebutuhan kasih sayang dan perhatian yang dibutuhkan anak-anak. Sehingga yang terjadi adalah munculnya konflik yang terjadi dalam keluarga yang terbawa dari kehidupan luar rumah. Maka tak ada salahnya jika kita meluangkan waktu hanya sekedar bercerita dongeng sederhana kepada anak-anak. Terutama saat mereka masih balita. Dan semoga ini menjadi penjaga terjalinya keharmonisan hubungan orang tua dan anak.

Comments

No Responses to “Manfaat Mendongeng Bagi Anak”